Seorang pria tidak bisa mendapatkan pasangan hidup lantaran tumor diwajah dengan berat 11 kg yang dibawanya di kepala mereka selama 40 tahun telah mengalami operasi yang akan mengubah hidupnya.
Krishna Prasad Bhattarai, 60, dari Taplejung, di Nepal timur, ia terkena neurofibromatosis yang sangat parah sejak usianya 12 tahun.
Dr Jaswan Shakya dan timnya melakukan operasi di Rumah Sakit Sushma Koirala
Foto Krishna setelah operasi
Tumor tersebut terus tumbuh selama bertahun-tahun hingga akhirnya beratnya mencapai 11 kg.
Ia telah mengunjungi berbagai dokter yang berbeda namun semuanya mengatakan tidak ada yang yang bisa mereka lakukan.
Hingga akhirnya Krishna bertemu dengan Dr Jaswan Shakya di Rumah sakit Sushma Koirala, di Kathmandu, awal tahun ini.
Dr Shakya mengatakan: “Aku telah melihat pasien dengan tumor kecil menutupi wajahnya namun belum pernah melihat yang sebesar ini.
“Aku kaget saat ia datang pertama kali.
Krishna Prasad Bhattarai, 60, dari Taplejung, di Nepal timur, ia terkena neurofibromatosis yang sangat parah sejak usianya 12 tahun.
Dr Jaswan Shakya dan timnya melakukan operasi di Rumah Sakit Sushma Koirala
Foto Krishna setelah operasi
Tumor tersebut terus tumbuh selama bertahun-tahun hingga akhirnya beratnya mencapai 11 kg.
Ia telah mengunjungi berbagai dokter yang berbeda namun semuanya mengatakan tidak ada yang yang bisa mereka lakukan.
Hingga akhirnya Krishna bertemu dengan Dr Jaswan Shakya di Rumah sakit Sushma Koirala, di Kathmandu, awal tahun ini.
Dr Shakya mengatakan: “Aku telah melihat pasien dengan tumor kecil menutupi wajahnya namun belum pernah melihat yang sebesar ini.
“Aku kaget saat ia datang pertama kali.
“Aku telah melakukan banyak operasi selama bertahun-tahun namun ini adalah tumor terbesar yang pernah kulihat di Nepal.”
Krishna, yang tinggal bersama ibu dan saudarinya mengatakan tumor kecil muncul dikepalanya saat ia berusia 12 tahun dan bertambah besar seiring berjalannya waktu.
Hingga akhirnya, ukurannya menjadi sangat besar hingga orang-orang takut dengannya.
Ia tidak pernah dapat menikah, menemukan kerja atau mempunyai teman namun ia harap sekarang akan berubah.
“Orang-orang terlalu takut untuk berbicara denganku,” ucapnya.
“Mereka akan melihat wajahku dan berjalan berbalik arah. Hidupku sangat kesepian.”
Ia bertemu dengan beberapa dokter di beberapa rumah sakit di Kathmandu, ibu kota negara Nepal, namun semuanya menyatakan bahwa tidak ada operasi atau perawatan yang bisa dilakukan.
Namun awal tahun ini ia berjalan di jalanan kota saat sebuah LSM mendekatinya dan menyarankan untuk bertemu dengan Dr Jaswan Shakya.
Dr Shakya adalah seorang direktur medis dan dokter operasi kosmetik di Rumah Sakit Sushma Koirala, di Kathmandu, yang megatakan: “Ia terlahir dengan kelainan genetis. tetapi karena diabaikan tumornya menjadi sangat besar.
“Tumornya sangat berat hingga ia sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Tumornya tersebut sangat berat dan panjang, ia biasanya menggunakan tas untuk membawanya.
“Ia tidak diacuhkan di komunitasnya dan hidup dengan kesendirian.”
Krishna, yang tinggal bersama ibu dan saudarinya mengatakan tumor kecil muncul dikepalanya saat ia berusia 12 tahun dan bertambah besar seiring berjalannya waktu.
Hingga akhirnya, ukurannya menjadi sangat besar hingga orang-orang takut dengannya.
Ia tidak pernah dapat menikah, menemukan kerja atau mempunyai teman namun ia harap sekarang akan berubah.
“Orang-orang terlalu takut untuk berbicara denganku,” ucapnya.
“Mereka akan melihat wajahku dan berjalan berbalik arah. Hidupku sangat kesepian.”
Ia bertemu dengan beberapa dokter di beberapa rumah sakit di Kathmandu, ibu kota negara Nepal, namun semuanya menyatakan bahwa tidak ada operasi atau perawatan yang bisa dilakukan.
Namun awal tahun ini ia berjalan di jalanan kota saat sebuah LSM mendekatinya dan menyarankan untuk bertemu dengan Dr Jaswan Shakya.
Dr Shakya adalah seorang direktur medis dan dokter operasi kosmetik di Rumah Sakit Sushma Koirala, di Kathmandu, yang megatakan: “Ia terlahir dengan kelainan genetis. tetapi karena diabaikan tumornya menjadi sangat besar.
“Tumornya sangat berat hingga ia sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Tumornya tersebut sangat berat dan panjang, ia biasanya menggunakan tas untuk membawanya.
“Ia tidak diacuhkan di komunitasnya dan hidup dengan kesendirian.”
Begitu Dr Shakya memutuskan untuk merawat Krishna, ia dimasukan dan dimandikan air panas dan diberi baju bersih.
Dan kemudian sebuah tim berisikan 11 dokter direncanakan untuk melakukan operasi yang kompleks.
Pada April tahun ini, tim tersebut mengangkat tumor kulit dengan berat 11 kg dengan operasi berlangsung selama tujuh jam.
Dr Shakya, yang mengatakan bahwa operasi tersebut gratis mengatakan: “Ini kemungkinan menjadi tumor terbesar yang pernah kami operasi jadi ini membuat operasi sangat menantang.
“Namun dapat melihat wajahnya sangat luar biasa, ia sangat nyaman sekarang.
“Dan menjadi pria yang lebih bahagia.
“Aku tidak mengerti bagaimana ia mendapatkan begitu banyak kulit.
“Ia memang saat ini masih memiliki tumor kecil di seluruh badannya namun kami akan menanganinya nanti.
“Untuk sekarang ia terbebas dari berat yang dibawanya selama berdekade.
“Sangat membuatnya lega.”
Gambar dari tumornya yang sangat besar
Sekarang, Krishna bekerja disebuah pekerjaan di ladang pertanian lokal dan mengatakan rasanya seperti dilahirkan kembali.
“Ini seperti terlahir kembali untukku,” ucapnya.
“Aku biasanya benci saat aku melihat cermin dan tidak ada di desaku yang mau berbicara denganku namun kehidupan sekarang berbeda.
“Hidupku berubah secara drastis setelah operasi.
“Semua orang sekarang lebih bersahabat denganku.
“Aku lebih percaya diri dan aku cinta pekerjaanku.
“Sangat menyenangkan untuk bisa mendapatkan uang sendiri, aku sangat bahagia.
“Aku sangat berterima kasih terhadap dokter-dokter yang membantuku.
“(Mereka) telah memberikanku hidup baru.”
Dan kemudian sebuah tim berisikan 11 dokter direncanakan untuk melakukan operasi yang kompleks.
Pada April tahun ini, tim tersebut mengangkat tumor kulit dengan berat 11 kg dengan operasi berlangsung selama tujuh jam.
Dr Shakya, yang mengatakan bahwa operasi tersebut gratis mengatakan: “Ini kemungkinan menjadi tumor terbesar yang pernah kami operasi jadi ini membuat operasi sangat menantang.
“Namun dapat melihat wajahnya sangat luar biasa, ia sangat nyaman sekarang.
“Dan menjadi pria yang lebih bahagia.
“Aku tidak mengerti bagaimana ia mendapatkan begitu banyak kulit.
“Ia memang saat ini masih memiliki tumor kecil di seluruh badannya namun kami akan menanganinya nanti.
“Untuk sekarang ia terbebas dari berat yang dibawanya selama berdekade.
“Sangat membuatnya lega.”
Gambar dari tumornya yang sangat besar
Sekarang, Krishna bekerja disebuah pekerjaan di ladang pertanian lokal dan mengatakan rasanya seperti dilahirkan kembali.
“Ini seperti terlahir kembali untukku,” ucapnya.
“Aku biasanya benci saat aku melihat cermin dan tidak ada di desaku yang mau berbicara denganku namun kehidupan sekarang berbeda.
“Hidupku berubah secara drastis setelah operasi.
“Semua orang sekarang lebih bersahabat denganku.
“Aku lebih percaya diri dan aku cinta pekerjaanku.
“Sangat menyenangkan untuk bisa mendapatkan uang sendiri, aku sangat bahagia.
“Aku sangat berterima kasih terhadap dokter-dokter yang membantuku.
“(Mereka) telah memberikanku hidup baru.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar