Berbelanja ke pasar biasanya akan dilakukan oleh seorang wanita atau istri di rumah.
Tetapi belakangan tampaknya hal tersebut juga sudah biasa dilakukan oleh para pria termasuk suami.
Bicara soal pengalaman berbelanja, berikut ini ada status menggelitik dari seorang pengguna Facebook bernama Arham Rasyid.
Sebelumnya Arham Rasyid memang kerap mengunggah postingan-postingan seputar politik, kehidupan sosial, dan lain-lainnya.
Tak jarang status yang ia unggah-pun viral di media sosial Facebook dan mengundang komentar dari netizen.
Ada yang pro dan kontra.
Nah, kini Arham Rasyid kembali memposting status Facebook yang cukup menggelitik, Kamis (24/11).
Statusnya tersebut menceritakan pengalamannya saat diminta istrinya berbelanja.
Berikut isi postingannya:
Tetapi belakangan tampaknya hal tersebut juga sudah biasa dilakukan oleh para pria termasuk suami.
Bicara soal pengalaman berbelanja, berikut ini ada status menggelitik dari seorang pengguna Facebook bernama Arham Rasyid.
Sebelumnya Arham Rasyid memang kerap mengunggah postingan-postingan seputar politik, kehidupan sosial, dan lain-lainnya.
Tak jarang status yang ia unggah-pun viral di media sosial Facebook dan mengundang komentar dari netizen.
Ada yang pro dan kontra.
Nah, kini Arham Rasyid kembali memposting status Facebook yang cukup menggelitik, Kamis (24/11).
Statusnya tersebut menceritakan pengalamannya saat diminta istrinya berbelanja.
Berikut isi postingannya:
“Sekadar memenuhi janji semalam, ada yg request postingannya sebaiknya soal rumah tangga saja, gak usah main-main politik. Gak lucu. Oke sip..
Here we go..”
“Salah satu tantangan yg lumayan berat bagi gw sebagai seorang suami adalah saat disuruh ke pasar. Apalagi kalo sudah dititipi amanah “catatan hati seorang istri ” berupa daftar belanjaan yg segambreng.”
“Pulangnya biasanya muka gw sudah gak kelihatan tertutup rimbunan belanjaan yg ditaruh di depan. Bisa bikin tersesat dan tak tau arah jalan pulang.”
“Maklum, kendaraan gw adanya cuma motor matic, belum sanggup beli mobil, apalagi helikopter.
Kalo punya helikopter sih gw gak minta dimaklumi, tapi cukup dimaklumat. Eeh..
Lanjut topik.. “
“Istri sudah sangat mafhum kalo lakinya pelupa, maka dari itu dibuatkanlah untuk gw catatan belanja yg rapi, terstruktur, dan sistematis. Gak cuma isi, tapi juga kadang ada beberapa penjelasan lokasi dan harga mentok penawaran, disisipkan jadi semacam catatan kaki. Bahkan andai kertasnya cukup, mungkin sekalian dikasih pendahuluan dan daftar pustaka.”
“Bukan apa-apa, gw memang punya track record yg buruk dalam urusan ini, jadi harus detail. Pernah disuruh beli jahe, gw beli kencur karena terkecoh dengan bentuknya yg sama. Pernah dititipi beli fermipan, gw beli maizena, karena warna kemasannya mirip. Disuruh beli bawang merah, gw bawa pulang bawang putih. Disuruh bawang putih, gw bawa pulang ibu tirinya. Eeh, garing.”
Here we go..”
“Salah satu tantangan yg lumayan berat bagi gw sebagai seorang suami adalah saat disuruh ke pasar. Apalagi kalo sudah dititipi amanah “catatan hati seorang istri ” berupa daftar belanjaan yg segambreng.”
“Pulangnya biasanya muka gw sudah gak kelihatan tertutup rimbunan belanjaan yg ditaruh di depan. Bisa bikin tersesat dan tak tau arah jalan pulang.”
“Maklum, kendaraan gw adanya cuma motor matic, belum sanggup beli mobil, apalagi helikopter.
Kalo punya helikopter sih gw gak minta dimaklumi, tapi cukup dimaklumat. Eeh..
Lanjut topik.. “
“Istri sudah sangat mafhum kalo lakinya pelupa, maka dari itu dibuatkanlah untuk gw catatan belanja yg rapi, terstruktur, dan sistematis. Gak cuma isi, tapi juga kadang ada beberapa penjelasan lokasi dan harga mentok penawaran, disisipkan jadi semacam catatan kaki. Bahkan andai kertasnya cukup, mungkin sekalian dikasih pendahuluan dan daftar pustaka.”
“Bukan apa-apa, gw memang punya track record yg buruk dalam urusan ini, jadi harus detail. Pernah disuruh beli jahe, gw beli kencur karena terkecoh dengan bentuknya yg sama. Pernah dititipi beli fermipan, gw beli maizena, karena warna kemasannya mirip. Disuruh beli bawang merah, gw bawa pulang bawang putih. Disuruh bawang putih, gw bawa pulang ibu tirinya. Eeh, garing.”
“Tapi yah, pokoknya seperti itu lah..
Dari sini gw belajar banyak hal, hingga mulai memaklumi gimana rumitnya kaum wanita. Mereka dituntut membuat klasifikasi dari ragam jenis benda.”
“Sama-sama kelapa, beda bunyinya saja kalo diketok-ketok ternyata bisa beda isinya.
Sama-sama krim, tapi krim siang dan krim malam itu beda fungsinya.
Sama-sama lipstik, tapi yg 10k dan 100k itu beda rasanya.
Sama-sama liner, tapi eyeliner dan pantyliner itu beda tempatnya. Dan masih banyak lagi.”
“Btw.. Kota Kendari ini kecil, selalu ada kemungkinan bertemu dengan orang-yg itu-itu saja dalam beberapa kesempatan. Nah, begitu pula gw, gak jarang ketemu dengan orang-orang yg ngaku fans dalam situasi yg gak menguntungkan. Paling sering saat nenteng belanjaan. Pada kesempatan lain saat mikul galon, buang sampah, dorong motor, berpeluhor, berpeluh
-peluh, nafas satu-satu, bibir pecah-pecah, susah buang air besar, pokoknya macem-macem.”
“Jika saja parameter pria keren di mata wanita kekinian adalah Young Lex, maka apalah dayaku yang demek.
Pernah juga ada teman dari Jakarta berkunjung ke rumah mau minta tanda tangan di buku gw sekalian foto bareng, pas gw nya pulang dari pasar sambil menenteng kelapa parut. Yassalam.. Cuma bisa pasrah.
Intinya, mending terima kodrat, dan tetap jadi diri sendiri. Belanja adalah khittah para suami.”
“Belandja adalah koentji. Kalo gak belanja, memangnya mo makan gengsi?
Oh iya, di foto postingan ini gambar fermipan, hasil belanja di pasar. Dulu gw sering susah membedakan fermipan dengan maizena. Fermipan ini semacam pengembang adonan. Sempat kepikiran pengen melarutkan di air trus diminum, kira-kira rasanya gimana ya?”
Dari sini gw belajar banyak hal, hingga mulai memaklumi gimana rumitnya kaum wanita. Mereka dituntut membuat klasifikasi dari ragam jenis benda.”
“Sama-sama kelapa, beda bunyinya saja kalo diketok-ketok ternyata bisa beda isinya.
Sama-sama krim, tapi krim siang dan krim malam itu beda fungsinya.
Sama-sama lipstik, tapi yg 10k dan 100k itu beda rasanya.
Sama-sama liner, tapi eyeliner dan pantyliner itu beda tempatnya. Dan masih banyak lagi.”
“Btw.. Kota Kendari ini kecil, selalu ada kemungkinan bertemu dengan orang-yg itu-itu saja dalam beberapa kesempatan. Nah, begitu pula gw, gak jarang ketemu dengan orang-orang yg ngaku fans dalam situasi yg gak menguntungkan. Paling sering saat nenteng belanjaan. Pada kesempatan lain saat mikul galon, buang sampah, dorong motor, berpeluhor, berpeluh
-peluh, nafas satu-satu, bibir pecah-pecah, susah buang air besar, pokoknya macem-macem.”
“Jika saja parameter pria keren di mata wanita kekinian adalah Young Lex, maka apalah dayaku yang demek.
Pernah juga ada teman dari Jakarta berkunjung ke rumah mau minta tanda tangan di buku gw sekalian foto bareng, pas gw nya pulang dari pasar sambil menenteng kelapa parut. Yassalam.. Cuma bisa pasrah.
Intinya, mending terima kodrat, dan tetap jadi diri sendiri. Belanja adalah khittah para suami.”
“Belandja adalah koentji. Kalo gak belanja, memangnya mo makan gengsi?
Oh iya, di foto postingan ini gambar fermipan, hasil belanja di pasar. Dulu gw sering susah membedakan fermipan dengan maizena. Fermipan ini semacam pengembang adonan. Sempat kepikiran pengen melarutkan di air trus diminum, kira-kira rasanya gimana ya?”
“Gw dibuat penasaran karena katanya bisa membuat orang jadi presiden. Kemarin sempat nonton berita di TV, seseorang konon bisa jadi presiden dengan bantuan pengembagemba
ng.”
CMIIW.
Foto Arham Rasyid.”
Begitulah isi postingan Arham Rasyid yang ia unggah di Facebooknya.
Dalam hitungan jam saja, postingannya ini kemudian menggugah komentar dari netizen.
Beberapa netizen juga memberikan komentar kocaknya untuk postingan Arham Rasyid ini.
Baso: “Suami yg ngikut istrix belanja d pasar jalanx di belakang istri sambil nenteng belanjaan, kepala agak nunduk, peluh keringat sedikit menetes, disini lah kegantengan suami terabaikan.. ini fakta..”
Junaidi: “Saya sudah biasa ke pasar buat belanja..senin sampai jum’at..sdh semacam rutinitas katna memang usaha saya dan istri ketringan..dulu track record saya buruk dalam urusan belanja dipasar tradisional..dan skrg pun masih..karna belanjaan suka ketinggalan..hahha.”
DiLa: “Jangan sampe suami tercinta kalau lg belanja pesenanku ketemu bang arham dipasar bisa bisa mulai berghibah soal istrinya wkwkkwkwk.
Tapi pria pria seperti itu pria idaman sesungguhnya cicit cuiiiiiiiit ehem ehem gedombrang.”
Arham Rasyid sendiri memiliki pofesi sebagai penulis dan dikenal dengan nama Arham Kendari.
Ia juga sempat merilis buku best seller.
Penulis yang satu ini juga dikenal memiliki selera humor tinggi yang dituangkannya dalam buku bergenre komedi.
ng.”
CMIIW.
Foto Arham Rasyid.”
Begitulah isi postingan Arham Rasyid yang ia unggah di Facebooknya.
Dalam hitungan jam saja, postingannya ini kemudian menggugah komentar dari netizen.
Beberapa netizen juga memberikan komentar kocaknya untuk postingan Arham Rasyid ini.
Baso: “Suami yg ngikut istrix belanja d pasar jalanx di belakang istri sambil nenteng belanjaan, kepala agak nunduk, peluh keringat sedikit menetes, disini lah kegantengan suami terabaikan.. ini fakta..”
Junaidi: “Saya sudah biasa ke pasar buat belanja..senin sampai jum’at..sdh semacam rutinitas katna memang usaha saya dan istri ketringan..dulu track record saya buruk dalam urusan belanja dipasar tradisional..dan skrg pun masih..karna belanjaan suka ketinggalan..hahha.”
DiLa: “Jangan sampe suami tercinta kalau lg belanja pesenanku ketemu bang arham dipasar bisa bisa mulai berghibah soal istrinya wkwkkwkwk.
Tapi pria pria seperti itu pria idaman sesungguhnya cicit cuiiiiiiiit ehem ehem gedombrang.”
Arham Rasyid sendiri memiliki pofesi sebagai penulis dan dikenal dengan nama Arham Kendari.
Ia juga sempat merilis buku best seller.
Penulis yang satu ini juga dikenal memiliki selera humor tinggi yang dituangkannya dalam buku bergenre komedi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar