Bagi sebagian wanita, ketika memilih pasangan, faktor kemapanan adalah hal yang penting sekali.
Namun tak berarti tak ada wanita yang bersedia berjuang bersama bersama pasangan dari bawah.
Ibarat orang yang mendaki, maka bukankah lebih baik mendaki bersama hingga puncak daripada menunggu di atas?
Hal itu pula yang tampaknya menjadi pedoman bagi presenter cantik, Fenita Arie dalam menjalani rumah tangga bersama sang suami, Arie Untung.
11 tahun menikah, kesetiaan Fenita Arie sudah terbukti dengan terus mendampingi jatuh bangun suaminya.
Fenita dan Arie menikah pada 5 Februari 2005.
Awal hubungan mereka terjalin tanpa sengaja.
Awalnya Fenita merupakan anak didik di salah satu sekolah presenter.
Suatu hari sekolah tersebut mengundang Arie Untung sebagai mentor.
Mungkin karena sudah merasa tertarik, Arie kemudian meminta nomer Fenita kepada mentor lain.
Lucunya, nomer yang diberikan itu salah.
Namun tak berarti tak ada wanita yang bersedia berjuang bersama bersama pasangan dari bawah.
Ibarat orang yang mendaki, maka bukankah lebih baik mendaki bersama hingga puncak daripada menunggu di atas?
Hal itu pula yang tampaknya menjadi pedoman bagi presenter cantik, Fenita Arie dalam menjalani rumah tangga bersama sang suami, Arie Untung.
11 tahun menikah, kesetiaan Fenita Arie sudah terbukti dengan terus mendampingi jatuh bangun suaminya.
Fenita dan Arie menikah pada 5 Februari 2005.
Awal hubungan mereka terjalin tanpa sengaja.
Awalnya Fenita merupakan anak didik di salah satu sekolah presenter.
Suatu hari sekolah tersebut mengundang Arie Untung sebagai mentor.
Mungkin karena sudah merasa tertarik, Arie kemudian meminta nomer Fenita kepada mentor lain.
Lucunya, nomer yang diberikan itu salah.
Beruntung Arie segera tahu nomer Fenita yang benar.
Hubungan mereka pun segera terbentuk.
Arie dan Fenita kerap bertemu dan saling curhat masalah pribadi.
Saat itu hubungan keduanya masih berupa teman dekat karena masing-masing memiliki pasangan sendiri.
Dari saling curhat masalah pribadi tersebut, keduanya pun memendam ketertarikan.
Hubungan mereka pun semakin dekat ketika keduanya sudah tak lagi menjalin asmara dengan pasangan masing-masing.
Meski demikian, Fenita dan Arie ternyata tak pernah memproklamirkan jika mereka pacaran.
Fenita pun sempat tak mengantongi restu dari orangtuanya karena Arie dicap sebagai preman.
Namun pada tahun 2004, dalam sebuah acara penggalangan dana untuk korban tsunami, Arie tiba-tiba melamar Fenita di hadapan banyak orang.
Karena dadakan, maka cincin yang digunakan juga hanya sebuah cincin pinjaman milik Gugun Gondrong.
Mendapat lamaran itu, Fenita akhirnya mantap menikah di usia muda, 20 tahun.
Hubungan mereka pun segera terbentuk.
Arie dan Fenita kerap bertemu dan saling curhat masalah pribadi.
Saat itu hubungan keduanya masih berupa teman dekat karena masing-masing memiliki pasangan sendiri.
Dari saling curhat masalah pribadi tersebut, keduanya pun memendam ketertarikan.
Hubungan mereka pun semakin dekat ketika keduanya sudah tak lagi menjalin asmara dengan pasangan masing-masing.
Meski demikian, Fenita dan Arie ternyata tak pernah memproklamirkan jika mereka pacaran.
Fenita pun sempat tak mengantongi restu dari orangtuanya karena Arie dicap sebagai preman.
Namun pada tahun 2004, dalam sebuah acara penggalangan dana untuk korban tsunami, Arie tiba-tiba melamar Fenita di hadapan banyak orang.
Karena dadakan, maka cincin yang digunakan juga hanya sebuah cincin pinjaman milik Gugun Gondrong.
Mendapat lamaran itu, Fenita akhirnya mantap menikah di usia muda, 20 tahun.
Awal menikah adalah awal yang sulit bagi Fenita dan Arie.
Saat itu keduanya terpaksa menumpang lantai dua di rumah mertuanya.
Kondisi keungangan mereka juga tak terlalu baik hingga mereka harus menahan-nahan keinginan untuk makan enak.
Tapi hal itu tak kemudian menyurutkan cinta Fenita pada Arie.
Fenita justru merupakan tokoh terpenting yang membuat Arie bisa sesukses sekarang.
Keduanya bahu membahu membangun rumah tangga hingga bisa langgeng sampai sekarang.
Kini Fenita dan Arie telah dikaruniai dengan tiga orang anak.
Saat itu keduanya terpaksa menumpang lantai dua di rumah mertuanya.
Kondisi keungangan mereka juga tak terlalu baik hingga mereka harus menahan-nahan keinginan untuk makan enak.
Tapi hal itu tak kemudian menyurutkan cinta Fenita pada Arie.
Fenita justru merupakan tokoh terpenting yang membuat Arie bisa sesukses sekarang.
Keduanya bahu membahu membangun rumah tangga hingga bisa langgeng sampai sekarang.
Kini Fenita dan Arie telah dikaruniai dengan tiga orang anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar